Bidadari Tanpa Sayapku

Kita semua semakin hari semakin menua. Umur pun semakin berkurang. Namun, kenapa ya society membuat kita terbiasa untuk malah mengucapkan “selamat” saat ada yang berulang tahun? Lalu mengapa kita “merayakannya”? Sedangkan waktu semakin mendekatkan kita pada kematian. Jujur ini baru terpikirkan olehku. Aku pun dahulu mengucapkan selamat pada yang berulang tahun. Tak apa, yang lalu biarlah berlalu. Kita tak bisa mengubah masa lalu. Namun kita bisa berubah tuk masa depan.

Ini hanya persepsiku saja, mungkin kebiasaan merayakan hari ulang tahun itu terbentuk dari society yang sadar akan waktunya yang semakin sedikit di dunia ini karena umurnya yang semakin berkurang. Sehingga society tersebut ingin membuat momen yang berharga untuk dikenang. Lalu sebagai rasa syukur karena masih diberi umur oleh Tuhan. Setiap manusia bebas menentukan pilihannya. Mereka juga memiliki cara tersendiri untuk merayakan ulang tahunnya. Hal yang perlu diperhatikan adalah ‘niatnya’.

Sebagai seorang muslim, kita bisa mengganti ucapan “selamat ulang tahun” dengan ucapan “barakallah fii umrik” yang artinya “semoga umurmu diberkahi Allah”. Lalu dengan mendo’akan hal-hal baik untuk yang berulang tahun.



Hari ini, 10 Agustus 2020 ibuku menginjak usia 49 tahun. Malaikat tak bersayapku kini semakin tua. Aku sedih mengakui ini. Aku ingin selalu membahagiakannya, memenuhi keinginannya, ingin selalu ada untuknya, serta aku ingin menghadiahkannya mahkota emas di hari akhir nanti. Aku meminta do’a kepada para pembaca yang berkunjung ke blogku ini. Semoga ibuku selalu dalam lindungan Allah, diberi kesehatan, dipanjangkan dan diberkahi umurnya, dilapangkan rezekinya, diangkat segala penyakitnya, dikuatkan jiwa dan raganya, bahagia dunia akhirat, serta semoga keluarga kami dapat berkumpul kembali di surga-Nya nanti. Aamiin allahumma aamiin.

Allahumma inna nas-aluka salamatan fid-diini, wa ‘aafiyatan fil jasadi, wa ziyadatan fil ‘ilmi, wa barokatan fir-rizqi, Wa taubatan qablal mauti, warahmata ‘indal mauti, wamaghfiratan ba’dal mauti.

“Ya Allah kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam agama, kesegaran tubuh, penambahan ilmu, dan keberkahan rezeki, serta taubat sebelum mati dan rahmat ketika mati, dan ampunan sesudah mati.”

Allahumma inna nas-aluka thulal ‘umuri bith-thaa‘ati wakhtimlanaa bil a’maalish-shaalihati. 

“Wahai Tuhanku, kami memohonkan kepada Engkau umur panjang, yang selalu digunakan untuk taat (kepada-Mu), dan akhirilah umur kami dengan melakukan perbuatan yang baik.”

WE LOVE YOU MOM💚

Comments