.
Sudah dapat jawabannya?
.
Apa itu?
.
Kamu yakin?
.
Apa alasannya?
.
Menyerah atau masih mau mencoba?
.
.
Menurutku: KEADILAN. Entah itu
adil terhadap diri, ataupun orang lain.
Berbicara tentang keadilan, pada
hakikatnya hanya Allah yang Maha Adil. Makhluk tidak akan pernah bisa berbuat
adil, meskipun ia sangat ingin berbuat demikian, khususnya manusia. Terhadap
diri sendiri saja terkadang berlaku tidak adil, apalagi terhadap orang lain.
Namun, bukankah berikhtiar adalah wajib? Dan berdo’a juga tentunya. Soal hasil,
itu di luar kemampuan kita. Adil yaitu menempatkan sesuatu pada tempatnya. Adil
tidak berarti sama rata, namun harus disesuaikan sesuai porsinya. Tidak
berlebihan dan tidak kekurangan.
Manusia adalah makhluk yang
seringkali melampaui batas. Seringkali memaksakan diri sendiri. Seringkali
tidak peduli. Ingin diperlakukan adil. Tapi sering lupa, sudah berlaku adilkah
pada diri sendiri dan atau orang lain? Ingin mendapat
kan yang terbaik, namun
berlaku tidak baik. Ingin dihormati, namun tidak menghargai, dan dengan
angkuhnya berdiri membelakangi. Selalu menuntut hak, tanpa menghiraukan
kewajiban diri. Manusia memang tak sesederhana itu, namun juga tak serumit itu.
Tergantung dari sudut pandang mana kita melihatnya. Terkadang dunia memang tak
ramah a.k.a tak adil. Begitu pun orang-orang di dalamnya. Mencoba melakukan
yang terbaik, malah mendapat hal tak baik. Sedangkan yang tidak mencoba apapun,
malah mendapatkan bagian terbaik. But
life must go on, right? Mungkin begitu ya cara kerja dunia?
Katanya jangan terlalu baik, nanti
dimanfaatkan. Katanya jangan terlalu jahat, nanti tidak punya teman. Oleh sebab
itu, keadilan itu penting. Saya bukanlah seorang hakim yang bertugas menegakkan
keadilan. Saya juga tidak menguasai ilmu tentang hukum. Saya bukan siapa-siapa.
Saya sekedar menuangkan pemikiran-pemikiran dalam benak saya.
Mungkin dunia memang tidak adil.
Mungkin dunia menamparmu berkali-kali. Namun, manusia pasti mendapatkan
ganjaran sesuai dengan perbuatannya. Jika belum dibalas saat ini, pasti dibalas
nanti. Jika belum dibalas di sini, pasti di balas di akhirat nanti. Bukankah
Allah hakim yang paling adil? (Q.S. 95:8)

Comments
Post a Comment